Ini Rencana Obama Setelah Tarik Militer dari Afghanistan
PRESIDEN AS Barack Obama
mengumumkan pada hari Selasa (26/5/2014) bahwa ia akan segera mengakhiri perang
terpanjang Amerika Serikat di Afghanistan dengan menarik mundur semua tentara
AS dari negeri Mullah itu pada akhir tahun mendatang.
Dalam perjanjian dengan pemerintah
Afghanistan, AS akan mengakhiri misi perang mereka di Afghanistan pada akhir
2014, kata Obama pada konferensi pers di Gedung Putih.
Namun, pada 2015, hanya akan ada
sekitar 9.800 anggota militer AS di berbagai bagian Afghanistan bersama dengan
sekutu NATO dan mitra lainnya, katanya.
“Afghanistan akan sepenuhnya
bertanggung jawab dalam mengamankan negara mereka,” katanya. “Tentara Amerika
akan berperan sebagai penasihat saja. Kami tidak akan lagi melakukan patroli ke
kota-kota, atau gunung dan lembah di Afghanistan. Itu adalah tugas rakyat
Afghanistan.”
Obama menekankan bahwa mereka
terbuka untuk bekerja sama dengan Afghanistan setelah 2014 melatih pasukan
Afghanistan, dan mendukung operasi kontraterorisme melawan sisa-sisa Al-Qaidah.
“Satu tahun kemudian, pada akhir
2016, kami akan menarik militer kami dari Kabul, seperti yang kami lakukan di
Irak,” kata Obama.
Presiden AS juga menggarisbawahi
bahwa mereka akan tetap berkomitmen untuk
Afghanistan yang berdaulat, aman,
stabil dan bersatu. Amerika, menurut Obama, akan terus mendukung upaya-upaya
yang dipimpin Afghanistan untuk mempromosikan perdamaian di dalam negeri
sendiri.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar