Galau yang Memukau
Sobat Muda, perasaan galau bin
risau van gelisah itu wajar hadir dalam diri kita. Gak bisa dicegah. Biar kata
kita udah pake baju bertuliskan “Galau Dilarang Masuk!”, tetep aja kalo kita
lagi ketemu masalah yang tak terpecahkan, si galau itu bisa nongol tiba-tiba.
Yang penting, kita bisa nempatin agar si galau itu menginspirasi kita untuk
taat, bukan malah bermaksiat. Pengen tahu caranya? Simak kisah-kisah galau yang
memukau berikut.
Kegalauan
Umar bin Abdul Aziz yang khawatir jadi penghuni neraka. Abu Maudud
mengabarkan, “Sampai berita kepadaku bahwa pada suatu hari Umar bin Abdul Aziz
membaca ayat yang artinya: “Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak
membaca suatu ayat dari Alquran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu.” (QS. Yunus: 61).
Umar bin Abdul Aziz pun menangis, sampai orang-orang di rumahnya pun mendengar
suara tangisnya. Ketika anaknya Abdul Malik menghampirinya dan bertanya, “Wahai
ayahanda apa yang terjadi?” Umar menjawab, “Anakku, ayahmu ini tidak mengenal
dunia dan dunia pun tidak mengenalnya. Demi Allah wahai anakku, sungguh aku
khawatir binasa. Demi Allah wahai anakku, aku takut menjadi penghuni neraka.”
Kegalauan
seorang wanita pada masa Rasul yang menderita penyakit epilepsi. Seorang wanita berjalan
tertatih menempuh jarak yang sangat jauh ditemani terik matahai yang menyengat.
Dia ingin bertemu Rasul saw dan ingin meminta agar beliau menyembuhkan
enyakitnya. Setelah bertemu Rasul, wanita itu berkata: “”Ya RasuluLlah, aku
mengidap penyakit yang telah lama tak kunjung sembuh. Jika penyakitku itu
menerpa, hilanglah kesadaranku. Aku bergerak-gerak tanpa dapat kukendalikan.
Dalam ketidaksadaranku, seringkali tersingkap auratku. Ya Rasulullah, aku mohon
kepadamu, doakanlah aku agar terbebas dari penyakit ini,” demikian pintanya.
RasuluLlah shallaLlahu alayhi wa sallam tersenyum dan menjawab, “Sungguh, jika engkau mampu untuk bersabar dalam derita penyakitmu ini, maka balasan bagimu adalah syurga. Akan tetapi jika engkau tidak dapat bersabar, aku dapat saja meminta kepada Allah agar Ia berkenan menyembuhkanmu,” ucap RasuluLlah.
RasuluLlah shallaLlahu alayhi wa sallam tersenyum dan menjawab, “Sungguh, jika engkau mampu untuk bersabar dalam derita penyakitmu ini, maka balasan bagimu adalah syurga. Akan tetapi jika engkau tidak dapat bersabar, aku dapat saja meminta kepada Allah agar Ia berkenan menyembuhkanmu,” ucap RasuluLlah.
Mendengar
syurga yang dijanjikan kepadanya, perempuan itupun bergegas
menyahut, “Aku siap untuk bersabar Ya RasuluLlah. Hanya satu saja yang
mengganggu fikiranku saat ini. Jika kau berkenan doakanlah aku, agar auratku
tidak tersingkap saat aku tidak sadar,” ungkapnya lirih. Kisah yang
menggetarkan ini, ditulis oleh Imam al-Bukhari dan Imam Muslim dalam kitab shahih-nya. Keduanya
meriwayatkan kisah ini dengan jalur sanad yang bersumber dari sahabat Abdullah
ibn Abbas radhiyaLlahu ‘anhuma.
Kegalauan
Umar bin Khathab akan jalan di tengah penduduknya yang tidak rata dan bagus. Khalifah Umar
ra., pemimpin negara Khilafah yang luas
wilayahnya meliputi Jazirah Arab, Persia, Irak, Syam (sekarang: Syria,
Yordania, Lebanon, Israel, dan Palestina), serta Mesir, pernah berkata:
“Andaikan ada seekor hewan di Irak kakinya terperosok di jalan, aku takut Allah
akan meminta pertanggung-jawabanku kenapa tidak mempersiapkan jalan tersebut
(menjadi jalan yang rata dan bagus).”
Kegalauan
Umar bin Khathab akan amanahnya sebagai khalifah untuk mengurusi umat. Kerisauan Umar
ra. yang takut kelak akan dihadapkan pada pengadilan Allah, kemudian beliau
risau kalau ditanya tentang rakyatnya. Kata beliau, “demi Allah kalau benar aku
telah berbuat adil terhadap mereka, aku tetap khawatir akan diri ini. Aku
khawatir tidak dapat menjawab pertanyaan Allah. Dan risau kalau ada rakyat yang
terzalimi olehku, sedangkan aku tidak menyadarinya”
Sobat Muda, semoga beberapa kisah
di atas bisa menginspirasi kita untuk bersikap baik dan benar terhadap perasaan
galau. Kalo kamu ngerasa remaja galau,
silahkan aja dipelihara. Dengan catatan, galau kamu lantaran takut kepada Allah
swt atau galau kamu lantaran memikirkan urusan kaum muslimin yang kian
tertindas atau galau kamu lantaran tidak pake aturan hidup Islam dalam
keseharian atau galau kamu lantaran belum bisa menutup aurat secara sempurna
ketika keluar rumah. Siapa aja diantara driser yang bisa penuhi persyaratan
galau di atas, dijamin tiket syurga insya Allah dalam genggamannya. Mari kita
wujudkan, galau yang memukau. Wataw!


Tidak ada komentar:
Posting Komentar