168 Penghuni Dolly Terjangkit HIV-AIDS
WALI Kota Surabaya Tri Rismaharini
mengungkapkan, dari 1.448 penghuni lokalisasi Dolly, 168 di antaranya
terjangkit virus HIV-AIDS.
Tri menyatakan segera
merealisasikan rencana penutupan lokalisasi itu sebelum makin banyak warga yang
terjangkit HIV-AIDS.
“Itu data kemarin dan ini nanti
akan saya cek lagi, mana yang terkena indikasi HIV. Sebelum tanggal 18 Juni,
takut nanti menular ke yang lain. Nanti saya minta ke luar terlebih dahulu dari
situ supaya tetap pada rencananya,” kata Risma di sela-sela menghadiri kegiatan
rakornas persiapan persiapan pilpres di Sentul, Bogor, Selasa, (3/6)
Menurut Risma akan ada pesangon
untuk para pekerja seks di Dolly jika kawasan itu nantinya akan ditutup. Ia
tidak menyebut nominalnya.
Namun, ia memastikan untuk PSK,
pesangon didapat dari Kementerian Sosial. Sementara itu, pesangon untuk
mucikari dari Gubernur Jawa Timur. “Saya cari dari lembaga-lembagga sosial
nanti kita cari tempatkan yang menangani khusus HIV,” ungkapnya.
Risma menyatakan, selama ini
pihaknya rutin melakukan pemeriksaan kesehatan pada PSK. Meski demikian, ia
memastikan sebelum para PSK keluar harus mendapat pengawasan yang baik. Mau tak
mau lokalisasi tersebut harus ditutup karena akan merugikan anak-anak.
“Sebelum dilepas kita akan meakukan
kontrol, supaya bisa diawasi. Karena kalau mereka pulang kita akan jelaskan ke
keluarganya, pemerintah daerahnya bahwa mereka terkena infeksi itu supaya bisa
dikontrol juga,” ujarnya seperti dikutip JPNN.com.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar