Ramadhan Menjelang, Jeddah Siapkan Pasukan Anti-Pengemis
Petugas anti-pengemis sudah
dipersiapkan pemerintah daerah Jeddah, Arab Saudi, untuk mengatasi para
peminta-minta yang banyak berkeliaran di jalan pada bulan Ramadhan.
“Bulan puasa Ramadhan dan Idul
Fitri adalah dua puncak musim meminta-minta, tidak hanya di Arab Saudi tetapi
juga di seluruh dunia Islam,” kata Saad Al-Shahrani direktur unit anti-pengemis
pemerintah Jeddah kepada Arab News (2/6/2014).
“Kami akan menerjunkan 500 petugas
yang menyamar untuk menangkap para pengemis selama bulan suci berkoordinasi
dengan Kementerian Urusan Sosial dan Kepolisian Jeddah,” imbuhnya.
Sebuah komite akan dibentuk dan
lebih dari 300 kendaraan akan dikerahkan di berbagai lokasi, terutama di daerah
yang dikenal banyak pengemisnya.
“Petugas dan sukarelawan akan
disebar di seluruh Jeddah, terutama di mall-mall, pusat perdagangan, masjid dan
di dekat lampu lalulintas, di mana pengemis biasanya berkumpul,” kata
Al-Shahrani.
“Kantor kami telah menangkap lebih
dari 7.000 pengemis saat Ramadhan dan Idul Fitri tahun lalu, yang terdiri dari
4.000 laki-laki dan 2.000 perempuan. Sisanya anak-anak di bawah usia 15 tahun.”
Al-Shahrani mengimbau agar warga
masyarakat melaporkan jika ada pengemis, guna menanggulangi fenomena itu.
Aparat Saudi di berbagai daerah,
termasuk di kota suci Makkah, berkali-kali menangkap pengemis yang mengantongi
uang tunai mencapai jutaan rupiah. Bahkan ada perempuan tua yang mengemis dan
meninggal dunia dengan uang tunai puluhan juta di sakunya.
Pengemis di Saudi kebanyakan
orang-orang asing yang berasal dari negara Yaman dan benua Afrika.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar